Sebuah saluran air atau drainase sukses dijadikan kolam budi daya ikan sekaligus sebagai tempat rekreasi gratis. Saluran air kurang lebih sepanjang 200 meter tersebut, dimanfaatkan oleh warga setempat sebagai tempat pembudidayaan beragam jenis ikan tawar, seperti ikan Nila, Tombro, Mujair dan Koi. gagasan atau ide awal pemeliharaan ikan di selokan tersebut, merupakan salah satu wujud keprihatinan dari para pemuda dan warga, untuk mengantisipasi banjir yang sering terjadi akibat pendangkalan selokan.
Dia menjelaskan, setelah gagasan itu diwujudkan, pihaknya mulai melakukan pengerukan tanah dan pembersihan saluran air, sebagai tempat pembudidayaan ikan dalam menangani problematika tersebut.
“Para pemuda mempunyai ide untuk memelihara ikan di selokan yang sudah dibersihkan, dan warga sekitar menyambut positif niatan dari para pemuda. “Selokan yang sekecil ini saja bisa kita manfaatkan untuk kegiatan para pemuda. Semoga ini menjadi inspirasi buat daerah atau desa yang lain dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan bermanfaat.