Ide Rumah dengan Tong Plastik Agar Terapung Jika Banjir

Dengan bermodalkan 69 tong plastik dan 54 lembar papan fasia, A. Bakar Che Ahmad yang akrab disapa Pokwe berhasil membangun rumah terapung saat banjir.

Mantan tukang perkakas berusia 67 tahun ini mengatakan, ide rumah tahan banjir tersebut muncul setelah menyaksikan kandang ayam terapung yang ia bangun pada tahun 2019 mampu menjaga ayam-ayamnya tetap aman saat banjir melanda kawasan perumahannya di Kampung

Bertajuk ‘Rumahku, Rakitku’, Pokwe mengatakan pembangunan rumah kayu miliknya berukuran 6,50 meter persegi dan tinggi 5,8 meter selesai pada 16 September

“Dibutuhkan waktu lebih dari tiga bulan untuk membangun rumah yang memiliki lima kamar tidur dan dua kamar mandi ini,” ujarnya kepada Bernama di kediamannya hari ini, seraya menambahkan bahwa ia membangun rumah tersebut dengan bantuan ketujuh anaknya.

Menguraikan soal rumah tersebut, Pokwe mengaku sudah muak harus menanggung banjir setiap kali hujan deras selama tujuh tahun terakhir.

“Saya sudah tinggal di sini selama tujuh tahun, baru pada tahun 2016 rumah kami tidak terendam banjir, dan banjir tersebut membuat saya menderita kerugian karena saya tidak dapat menyelamatkan banyak barang rumah tangga saya.

“Dulu kalau banjir melanda, saya tidak pindah ke PPS (pusat bantuan), saya putuskan tinggal di rumah saya yang lain…tidak jauh dari sini,” ujarnya.

Sementara itu, Pokwe mengaku tak percaya video TikTok yang dibagikan salah satu anaknya berhasil menyedot perhatian netizen di media sosial.

“Saya merasa sangat senang karena komentar positif di video tersebut. Saya merasa sangat bersyukur dan ingin membagikannya kepada masyarakat agar mereka mendapat ide bagaimana cara menyelamatkan rumahnya,” kata Pokwe seraya menambahkan bahwa ia juga bersedia ‘mengajari’ pengguna media sosial bagaimana rumahnya tahan banjir. .

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *